SIFAT DASAR PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI
Sifat Dasar Perusahaan Dan Akuntansi
secara umum, usaha atau perusahaan adalah suatu organisasi dengan sumber daya dasar (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja, digabung dan diproses untuk menyediakan barang atau jasa (output) untuk pelanggan. Perusahaan dapat berbentuk usaha kecil sampai usaha besar, dari warung kopi dipinggir jalan hingga starbucks, yang tiap tahunnya menjual lebih dari Rp 10 miliar minuman kopi dan produk sejenisnya.
Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan (profit). Keuntungan atau laba adalah selisih antara uang yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan, dan biaya yang dikeluarkan untuk input yang digunakan guna menghasilkan barang atau jasa.
Jenis-jenis Usaha
Terdapat tiga jenis usaha yang bertujuan mencari keuntungan yaitu :
Usaha jasa (service businesses) menyediakan jasa untuk pelanggan. contoh usaha dan jenis jasa yang diberikan adalah sebagai berikut.
Garuda Indonesia (jasa transportasi)
Telekomunikasi Indonesia (jasa komunikasi)
Usaha dagang (merchandising businesses) menjual produk yang diperoleh dari pihak lainke pelanggan. Perusahaan seperti ini disebut peritel, yang mempertemukan produk dan pelanggan disatu tempat. Contoh usaha dan produk yang mereka jual adalah sebagai berikut.
Alfamart (barang-barang umum)
Tokopedia.com (buku,barang elektronik, dll melalui internet)
Usaha manufaktur (manufacturing businesses) mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada pelanggan. Contoh bisnis produksi dan beberapa produknya adalah sebagai berikut.
Astra international (kendaraan,mobil van,dll)
Indofood sukses Makmur ( mie instan,makanan)
Peran Akuntansi dalam Bisnis
Peran akuntansi dalam bisnis adalah akuntansi memberikan informasi untuk digunakan oleh manajer dalam menjalankan operasi perusahaan.
Secara umum, akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Akuntansi menyediakan informasi bagi para pemangku kepentingan dalam perusahaan melalui proses sebagai berikut.
- Mengidentifikasi pemangku kepentingan
- Menilai kebutuhan pemangku kepentingan
- Merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
- Mencatat data ekonomi mengenai aktivitas dan peristiwa perusahaan
- Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan.
Tujuan dari akuntansi manajerial adalah menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan manajer dan karyawan dalam hal pengambilan keputusan. Contohnya adalah informasi mengenai pelanggan, harga dan rencana pengembangan bisnis. Akuntansi manajerial yang bekerja didalam suatu bisnis ditugaskan sebagai akuntan swasta.
Akuntansi keuangan Pemangku kepentingan eksternal adalah investor, kreditur,konsumen,dan pemerintah. Pemangku kepentingan tersebut tidak terlibat langsung dalam mengelola dan mengoperasikan bisnis.
Tujuan dari akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu untuk kebutuhan pengambilan keputusan bagi pemangku kepentingan yang tidak terlibat didalam bisnis. Sebagai contoh, laporan keuangan mengenai operasi dan kondisi bisnis bermanfaat bagi bank dan kreditur lainnya dalam memutuskan untuk memberikan pinjaman atau tidak.
Peran Etika dalam Akuntansi dan Perusahaan
Tujuan akuntansi adalah menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu untuk pengambilan keputusan bagi pemangku kepentingan. Prinsip moral yang mengarahkan individu dalam bertindak disebut etika (ethics). Akuntansi harus bersikap sesuai etika agar informasi yang mereka sediakan menjadi terpercaya dan oleh karena itu bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
Peluang bagi Akuntan
sekian terima kasih, semoga bermanfaat yah:)
baca juga persamaan dasar akuntansi dan contohnya disini
Comments
Post a Comment